Rabu, 09 Desember 2009 | 11:16 WIB
TEMPO Interaktif, Semarang - Selain berorasi menyerukan pemberantasan korupsi, para pengunjukrasa memperingati hari antikorupsi hari ini, Rabu (9/12) di Semarang juga mengusung miniatur penjara dari ranting bambu.
Di dalam "penjara" tersebut digantung ganbar Wakil Presiden Boediono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua Kejaksaan Agung Hendrman Supanji, dan mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Komisaris Jenderal Susno Duaji. "Keempat pejabat ini harus diproses secara hukum," kata Eko Haryanto, juru bicara pengunjuk rasa.
Boediono dan Sri Mulyani dianggap bertanggungjawab atas kasus Bank Century yang merugikan negara Rp 6,7 triliun. Hendarman dan Susno dianggap bertanggungjawab atas upaya kriminalisasi Komisi Pemberantasan Korupsi.
Panama’s national strike, state repression and US imperial interests: An
interview with union leader José Cambra
-
José Cambra explains the origins and dynamics of the ongoing national
strike, the Mulino government’s heavy-handed response and the need for
international ...
16 jam yang lalu
0 komentar: on "Boediono, Sri Mulyani, Hendarman, dan Susno "Ditahan" di Semarang"
Posting Komentar