JAKARTA - SURYA- Sekitar 10.000 mahasiswa siap dikerahkan untuk menduduki gedung MPR-DPR serta Istana Negara tepat pada masa habisnya program kerja 100 hari Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang jatuh pada 28 Januari 2010. Ancaman tersebut diserukan sekelompok mahasiswa yang menamakan dirinya Aliansi 30 Kampus jika pemerintah tidak dapat menyelesaikan mega skandal Bank Century dalam 100 hari pemerintahannya.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Aliansi 30 Kampus se-Jabodetabek, Anto Cornelo, mahasiswa Universitas Krisna Dwipayana dalam jumpa pers “Ultimatum mahasiswa untuk SBY-Boediono” di kampus STIE & STEMIK Jayakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Minggu (10/1).
“SBY telah menjadi presiden yang gagal, kami minta dengan hormat untuk mundur atau kami turunkan secara paksa,” teriak Anton.
Ia juga mengatakan, aliansi mahasiswa tersebut terus mengumpulkan masa dan kekuatan dengan beberapa program persiapan. Seperti, penyebaran selebaran dan panggung rakyat yang akan dilaksanakan pada 11-21 Januari, aksi-aksi tiap kampus untuk mengultimatum pemerintah agar segera turun pada 22-24 Januari, aksi besar-besaran bersama jaringan kampus pada 25 Januari, dan puncaknya pendudukan gedung DPR-MPR serta Istana Negara pada 28 Januari.
Aliansi 30 Kampus merencanakan aksi protes kepada pemerintahan SBY yang dinilai gagal dalam menyelesaikan permasalahan sosial seperti tsunami Aceh, keadilan hukum, pemberantasan korupsi, kasus Prita, kriminalisasi KPK, serta mega skandal Bank Century. nkcm
Geopolitical conflicts, anti-imperialism and internationalism in times of
‘reactionary acceleration’
-
[image: Kicking over the table graphic] Jaime Pastor — An increasingly
authoritarian neoliberalism is spreading, not only in the South but
increasingly in ...
3 jam yang lalu
0 komentar: on "10.000 mahasiswa siap duduki Parlemen"
Posting Komentar